facebook-pixel

Mengenal Jenis Akrilik dan Kegunaannya untuk Produk Digital Printing

Jenis jenis akrilik

Memilih material akrilik yang tepat untuk kebutuhan promosi atau dekorasi memang kerap membingungkan. Pasalnya, ada banyak jenis akrilik di pasaran dengan karakteristik yang berbeda-beda. Jika salah memilih bahan, bukan hanya tampilan produk yang kurang maksimal, tetapi juga anggaran produksi bisa terbuang percuma.

Sebagai pelaku bisnis atau pengelola brand, tentu Anda menginginkan material yang tidak hanya awet, tetapi juga mampu memberikan kesan visual yang kuat dan profesional. Di sinilah pemahaman mengenai karakteristik setiap jenis akrilik menjadi faktor penting sebelum memutuskan produksi.

Dengan mengetahui spesifikasi material secara menyeluruh, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan fungsional dan estetika secara lebih presisi. Pada pembahasan berikut, kita akan mengulas berbagai jenis akrilik beserta contoh aplikasinya agar Anda bisa menentukan pilihan yang paling tepat.

Apa Itu Akrilik?

Akrilik merupakan material termoplastik transparan yang terbuat dari polimetil metakrilat (PMMA). Material ini dikenal luas sebagai alternatif pengganti kaca karena bobotnya lebih ringan, namun tetap kuat dan tahan benturan.

Selain memiliki kejernihan optik yang tinggi, akrilik juga tidak mudah pecah saat diproses maupun digunakan. Hal inilah yang membuatnya banyak dimanfaatkan di berbagai industri, mulai dari konstruksi, interior, hingga percetakan dan periklanan.

Sifatnya yang fleksibel saat dipanaskan memungkinkan akrilik dibentuk menjadi berbagai desain tanpa mengorbankan kualitas visualnya. Karena itu, material ini sangat ideal untuk kebutuhan produk digital printing yang menuntut presisi dan tampilan profesional.

Jenis-Jenis Akrilik Berdasarkan Material dan Karakteristiknya

Dalam praktik industri, akrilik dibedakan ke dalam beberapa jenis utama berdasarkan proses produksi dan tampilan fisiknya. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menentukan material yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.

1. Akrilik Cast

Akrilik cast diproduksi dengan cara menuangkan resin cair panas ke dalam cetakan khusus hingga mengeras. Proses ini menghasilkan lembaran akrilik yang padat, memiliki kejernihan optik tinggi, serta ketahanan kimia yang sangat baik.

Karakteristik tersebut menjadikan akrilik cast cocok untuk produk yang menuntut detail presisi dan kesan premium, seperti plakat penghargaan, display eksklusif, hingga elemen dekoratif bernilai estetika tinggi.

2. Akrilik Ekstrusi

Akrilik Ekstrusi

Berbeda dengan cast, akrilik ekstrusi diproduksi melalui mesin otomatis yang memanaskan butiran akrilik lalu mencetaknya secara kontinu. Proses ini menghasilkan ketebalan lembaran yang lebih konsisten dan biaya produksi yang lebih efisien.

Meski permukaannya cenderung lebih lunak dan mudah tergores, akrilik ekstrusi tetap menjadi pilihan favorit untuk kebutuhan papan reklame, signage, dan aplikasi luar ruang dengan skala besar.

3. Akrilik Berwarna

akrilik berwarna

Selain varian bening, akrilik juga tersedia dalam berbagai pilihan warna, baik solid maupun transparan. Fleksibilitas warna ini memungkinkan desainer menciptakan visual yang lebih ekspresif tanpa perlu proses finishing tambahan.

Akrilik berwarna sering digunakan untuk dekorasi interior, partisi estetik, hingga elemen branding yang membutuhkan identitas visual kuat. Pemilihan warna yang tepat dapat meningkatkan daya tarik produk secara signifikan.

4. Akrilik Bertekstur

artikel bertekstur

Jenis akrilik ini memiliki permukaan tidak rata yang memberikan efek visual dan sentuhan unik. Selain menambah nilai estetika, tekstur juga berfungsi untuk menyamarkan pandangan secara halus tanpa sepenuhnya menghalangi cahaya.

Akrilik bertekstur banyak diaplikasikan sebagai panel dekoratif, pembatas ruangan, atau elemen interior yang mengutamakan privasi sekaligus tampilan artistik.

Kelebihan dan Kekurangan Setiap Jenis Akrilik

Agar tidak salah memilih material, penting untuk memahami kelebihan dan keterbatasan dari masing-masing jenis akrilik berikut ini.

1. Akrilik Cast

Memiliki permukaan keras, tahan bahan kimia, dan tampilan paling jernih. Namun, harga relatif lebih tinggi dan ketebalan lembaran bisa sedikit bervariasi karena proses produksinya.

2. Akrilik Ekstrusi

Unggul dari sisi konsistensi ketebalan dan efisiensi biaya. Di sisi lain, material ini lebih sensitif terhadap pelarut keras dan goresan.

3. Akrilik Berwarna

Memberikan nilai visual instan tanpa perlu pengecatan. Kekurangannya, ketersediaan warna tertentu bisa terbatas dan perlu disesuaikan dengan kondisi pencahayaan.

4. Akrilik Bertekstur

Lebih mudah dirawat karena menyamarkan noda dan sidik jari, namun membutuhkan perawatan rutin agar kotoran tidak menumpuk di sela tekstur.

Contoh Produk Digital Printing yang Sering Menggunakan Akrilik

Dalam dunia digital printing, akrilik bukan sekadar material pelengkap, melainkan elemen utama yang menentukan kesan visual sebuah produk. Karakteristiknya yang jernih, kuat, dan fleksibel membuat akrilik banyak digunakan untuk media promosi, identitas brand, hingga produk penghargaan.

Berikut beberapa contoh produk digital printing berbahan akrilik yang paling sering digunakan, lengkap dengan fungsi dan keunggulan masing-masing.

1. Plakat Akrilik

Hasil Cetak Plakat Custom

Plakat akrilik merupakan salah satu produk paling populer karena mampu menghadirkan kesan eksklusif dan profesional dalam berbagai acara. Umumnya, plakat dibuat dari akrilik tebal yang dipotong menggunakan teknik laser cutting agar bentuknya presisi dan rapi.

Untuk proses cetaknya, teknik UV flatbed sering digunakan karena mampu menghasilkan warna tajam, detail halus, serta daya tahan yang baik terhadap pudar. Plakat akrilik banyak digunakan untuk penghargaan karyawan, kenang-kenangan perusahaan, hingga acara formal karena tampilannya yang modern dan berkelas.

2. Signage Huruf Timbul

Akrilik juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama signage huruf timbul, terutama untuk identitas toko, kantor, atau gedung komersial. Material ini dipilih karena ringan, mudah dibentuk, dan memiliki hasil visual yang bersih.

Dalam aplikasinya, huruf timbul akrilik sering dikombinasikan dengan lampu LED agar terlihat menyala dan mencolok di malam hari. Efek cahaya yang merata membuat logo atau nama brand lebih mudah dikenali dari jarak jauh, sekaligus meningkatkan daya tarik visual bangunan.

3. Display Toko (POP / POSM)

Untuk kebutuhan display toko atau Point of Purchase (POP), akrilik menjadi solusi yang sangat efektif. Sifatnya yang transparan membuat produk yang dipajang tetap menjadi fokus utama tanpa terhalang oleh struktur display.

Selain itu, bobot akrilik yang relatif ringan memudahkan penataan ulang display sesuai kebutuhan promosi. Karena itulah, rak produk, stand display, dan holder brosur berbahan akrilik banyak digunakan di retail, showroom, hingga pameran.

4. Neon Box Akrilik

Neon box akrilik memanfaatkan lembaran akrilik susu atau putih sebagai media utama pada bagian depan. Material ini mampu meneruskan cahaya secara lembut dan merata, sehingga visual iklan terlihat lebih hidup saat lampu dinyalakan.

Keunggulan lain dari neon box berbahan akrilik adalah ketahanannya terhadap cuaca luar ruang. Akrilik tidak mudah menguning dan tetap stabil digunakan dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan utama untuk media branding outdoor.

5. Trophy dan Merchandise

Berbeda dari plakat standar, trophy dan merchandise akrilik biasanya mengusung desain yang lebih kreatif dan berlapis. Akrilik memungkinkan pembentukan desain geometris kompleks yang sulit dicapai dengan material lain.

Dengan dukungan teknik digital printing resolusi tinggi, trophy dan merchandise akrilik dapat dipersonalisasi menggunakan logo, teks, hingga visual grafis detail. Inilah yang membuatnya banyak digunakan untuk event, kompetisi, maupun merchandise eksklusif perusahaan.

6. Nameplate dan Nomor Meja

Untuk kebutuhan perkantoran, restoran, atau hotel, akrilik sering digunakan sebagai nameplate dan nomor meja. Material ini memberikan tampilan yang bersih, rapi, dan profesional.

Teknik cetak balik atau mirror printing kerap diterapkan agar hasil cetak terlindungi di bagian belakang akrilik. Dengan begitu, tulisan tidak mudah tergores dan tampilannya tetap awet meski sering dibersihkan atau disentuh.

Untuk pembahasan yang lebih lengkap, Anda bisa melihat berbagai produk akrilik yang paling banyak digunakan untuk beragam kebutuhan pada artikel berikut -> 9 Jenis Produk Akrilik yang Banyak Digunakan di Berbagai Kebutuhan

Wujudkan Produk Akrilik yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa setiap jenis akrilik memiliki karakter, keunggulan, dan fungsi yang berbeda.

Karena itu, pemilihan material tidak bisa disamaratakan. Faktor seperti tujuan penggunaan, lokasi pemasangan, desain visual, hingga anggaran perlu dipertimbangkan agar hasil akhirnya benar-benar optimal dan sesuai ekspektasi.

Untuk Anda yang ingin memproduksi berbagai produk digital printing berbahan akrilik, mulai dari plakat, signage, display toko, neon box, hingga merchandise, BU Printing & Packaging melalui layanan BU Digital siap menjadi solusi yang tepat.

Kami tidak hanya mencetak, tetapi membantu memastikan material, teknik cetak, dan finishing yang digunakan selaras dengan kebutuhan brand maupun fungsi produk.

Agar prosesnya lebih terarah dan efisien, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi bersama tim BU Printing & Packaging.

Melalui konsultasi ini, Anda akan mendapatkan rekomendasi teknis yang jelas, estimasi biaya yang transparan, serta solusi cetak akrilik yang paling sesuai, baik dari sisi kualitas maupun anggaran.

Dapatkan insight menarik lainnya dalam kumpulan artikel berikut:

Rate this article

Kontributor :

Artikel pertama kali ditulis oleh Farijihan Putri, kemudian diperbarui dan disempurnakan oleh Hanif Tsabitul Asmi.

Picture of Hanif Tsabitul Asmi

Hanif Tsabitul Asmi

Hanif Tsabitul Asmi adalah seorang profesional di bidang digital marketing dengan ketertarikan khusus pada Search Engine Optimization (SEO), content marketing, dan copywriting.

Bagikan Artikel Ini