Saat Anda ingin mencetak buku entah itu novel, skripsi, buku ajar, atau bahkan katalog produk, jenis kertas bukan sekadar pelengkap. Justru, inilah salah satu komponen terpenting yang menentukan tampilan akhir, kenyamanan baca, hingga kesan profesional dari buku itu sendiri.
Sering kali, pembaca tidak hanya menilai buku dari isinya saja, tapi juga dari kualitas fisiknya. Ketika mereka membuka halaman pertama, bagaimana kertas terasa di tangan, bagaimana teks dan gambar tercetak, semuanya membentuk pengalaman membaca secara keseluruhan. Maka dari itu, memilih jenis kertas bukan hal sepele.
Pentingnya Memilih Jenis Kertas yang Tepat
Berikut adalah alasan di balik pentingnya memilih jenis kertas buku yang tepat.
- Meningkatkan Kenyamanan Membaca
Jenis kertas dengan warna cream dan tekstur lembut seperti bookpaper terbukti mengurangi ketegangan mata. Terutama untuk buku bacaan yang dibaca dalam waktu lama, pemilihan kertas bisa membuat pengalaman baca jauh lebih menyenangkan. - Menjaga Daya Tahan dan Estetika Buku
Buku dengan kertas berkualitas lebih tahan terhadap kelembaban, goresan, dan perubahan warna. Ini penting bagi buku-buku yang akan disimpan jangka panjang, atau dicetak dalam edisi premium. - Mempengaruhi Kualitas Cetakan
Tinta yang tercetak di kertas akan berbeda hasilnya tergantung jenis permukaan. Kertas glossy misalnya, membuat warna lebih tajam dan kontras. Sementara matte paper menyerap tinta lebih lembut dan tidak silau. - Mengoptimalkan Berat dan Ongkos Kirim
Untuk cetak dalam jumlah banyak atau pengiriman massal, bobot kertas jadi pertimbangan serius. Bookpaper memiliki keunggulan karena ringan namun tetap solid, sehingga ideal untuk cetak massal tanpa menambah beban logistik. - Menyesuaikan dengan Budget Produksi
Setiap jenis kertas punya harga yang berbeda. Memahami karakteristik masing-masing akan membantu Anda menentukan opsi terbaik tanpa melebihi anggaran, apalagi jika cetak buku dalam skala besar atau reguler.
Jenis-Jenis Kertas untuk Cetak Buku
Setelah memahami betapa pentingnya pemilihan kertas, yuk pahami jenis kertas untuk cetak buku yang umum digunakan di industri percetakan.
1. HVS
Kertas HVS sangat umum digunakan, terutama untuk dokumen, buku pelajaran, atau skripsi. Warna putih bersih dan permukaan halus membuat teks tampak jelas dan mudah dibaca. Gramatur bervariasi dari 60 gsm hingga 100 gsm, dengan 80 gsm sebagai pilihan paling populer.
Namun, untuk buku dengan jumlah halaman tebal, HVS bisa membuat buku terasa berat. Selain itu, permukaan HVS kurang cocok untuk gambar full color karena tinta bisa sedikit menyebar, sehingga tidak terlalu tajam dibanding kertas glossy.
2. Bookpaper
Jenis kertas ini sangat populer di kalangan penerbit novel dan buku non-fiksi populer. Bookpaper memiliki warna cream yang ramah di mata dan sangat ringan, membuat buku tebal tetap nyaman dibawa dan dibaca lama.
Dengan gramatur 55–70 gsm, bookpaper sangat cocok untuk isi buku teks, novel, atau buku motivasi. Warna naturalnya juga memberi kesan hangat dan vintage, yang menambah pengalaman emosional saat membaca.
3. Art Paper
Art paper memiliki permukaan sangat halus dan mengkilap (coated), sehingga hasil cetak gambar atau ilustrasi jadi lebih hidup. Biasanya digunakan untuk brosur, katalog, buku anak-anak bergambar, atau buku seni.
Art paper tersedia dalam ketebalan mulai dari 85 gsm hingga 150 gsm. Warna terlihat lebih tajam dan kontras. Namun, karena sifatnya glossy, membaca teks panjang di atas art paper bisa menimbulkan silau.
4. Art Carton
Kalau Anda butuh kertas untuk cover buku yang kuat dan elegan, art carton adalah jawabannya. Dengan gramatur mulai dari 190 gsm hingga 400 gsm, art carton sangat kokoh dan memberikan kesan profesional.
Biasanya digunakan untuk sampul buku softcover maupun hardcover, serta keperluan promosi seperti map, box, dan kartu nama. Permukaannya halus dan bisa dilaminasi doff atau glossy untuk efek visual lebih menonjol.
5. Matte Paper
Mirip dengan art paper, tetapi permukaannya lebih redup dan tidak memantulkan cahaya. Matte paper sangat ideal untuk buku yang membutuhkan gambar dan teks sekaligus, karena lebih nyaman dibaca dan tetap menampilkan warna yang baik.
Matte paper juga menyerap tinta dengan baik, sehingga hasil cetakan terasa lebih lembut. Umumnya digunakan untuk photobook, booklet perusahaan, atau buku ilustrasi yang ingin tampil elegan tanpa silau.
6. Fancy Paper
Fancy paper adalah pilihan mewah untuk Anda yang ingin mencetak buku dengan tampilan eksklusif. Kertas ini hadir dalam berbagai tekstur, warna, dan bahkan pola, menjadikannya populer untuk edisi khusus, undangan, atau buku portofolio.
Harga fancy paper memang lebih tinggi karena banyak diimpor dan tersedia terbatas. Namun, hasil akhirnya sangat memikat dan berkelas. Cocok untuk proyek kreatif yang ingin tampil beda.
7. Kertas Ivory
Ivory memiliki tekstur mirip art carton, tapi hanya satu sisi yang halus (coated), sedangkan sisi lainnya dibiarkan kasar (uncoated). Karakter ini membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan desain dan cetak.
Ivory biasanya digunakan untuk packaging, undangan eksklusif, dan juga cover buku. Cocok jika Anda ingin kesan mewah namun tetap minimalis.
8. Kertas BW
Kertas BW atau Blues White adalah jenis kertas yang memiliki permukaan halus namun tidak licin. Tersedia dalam ketebalan 160 gsm, 220 gsm hingga 250 gsm, kertas ini memberikan kesan elegan dan tidak mudah sobek, sehingga sangat cocok untuk produk cetak kreatif.
Meski tidak umum digunakan untuk isi buku, BW paper banyak dijumpai di percetakan digital sebagai bahan untuk sertifikat, kartu ucapan, kalender meja, kartu nama, atau bahkan cover buku edisi khusus. Dengan tampilan yang unik dan kokoh, kertas BW bisa menjadi aksen menarik dalam produksi buku atau media promosi yang eksklusif.
9. Linen Jepang
Kertas ini sangat khas karena memiliki tekstur garis silang seperti simbol pagar (#). Kesan elegan dan tradisional langsung terasa saat menyentuhnya, sehingga cocok untuk buku-buku budaya, sertifikat, atau undangan resmi.
Linen Jepang jarang digunakan sebagai isi buku, tetapi banyak dipakai sebagai cover dalam proyek cetak eksklusif yang ingin menampilkan kesan budaya dan keanggunan.
10. Mohawk Eggshell
Mohawk eggshell adalah jenis kertas impor premium yang mulai populer di kalangan desainer dan penerbit butik. Warna putih gadingnya dan permukaan sedikit kasar memberikan nuansa klasik ala buku zaman dulu.
Kertas ini sangat ideal untuk buku puisi, novel pendek, buku apresiasi, hingga photobook dengan tema vintage. Kelebihan utamanya ada pada pengalaman taktil saat membalik halaman, terasa eksklusif dan istimewa.
Tips Hemat Saat Cetak Buku
Mencetak buku tidak harus menguras kantong Anda. Nah, inilah tips mendapatkan hasil cetak berkualitas tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebihan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan kertas seperti bookpaper atau HVS yang lebih ringan untuk isi buku.
- Pilih cetak print-on-demand (POD) untuk jumlah kecil agar Anda tidak perlu menanggung biaya stok buku yang belum tentu terjual habis.
- Manfaatkan ukuran standar buku seperti A5 atau B5, yang biasanya lebih efisien dalam penggunaan bahan dan proses cetak.
- Lakukan perbandingan harga antar percetakan dan diskusikan opsi finishing yang lebih sederhana untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
Jika Anda masih ragu menentukan jenis kertas yang paling sesuai untuk buku Anda baik dari sisi fungsi, biaya, maupun kesan visualnya, Anda bisa langsung berdiskusi melalui layanan konsultasi dengan tim BU Printing & Packaging. Kami siap membantu Anda menemukan material terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran.
Itulah pembahasan mengenai berbagai jenis kertas untuk percetakan buku dan bagaimana cara memilihnya secara bijak. Semoga panduan ini bisa membantu Anda menciptakan buku yang tak hanya bagus dari isi, tetapi juga memukau dari tampilan fisiknya.
Dan jika Anda membutuhkan partner cetak yang berpengalaman, berkualitas, dan bisa memberikan solusi personal sesuai kebutuhan Anda, BU Printing & Packaging siap menjadi pilihan terbaik Anda.
