facebook-pixel

Peran Merchandise untuk Branding: Strategi Kreatif dalam Membangun Brand Awareness

peran merchandise untuk branding

Logo keren dan desain visual yang menawan memang penting, tapi bagaimana caranya agar brand Anda selalu diingat, bahkan saat audiens tidak sedang online?

Banyak bisnis yang masih menganggap merchandise sekadar souvenir pelengkap, padahal ini adalah peluang emas. Tanpa strategi yang tepat, merchandise bisa jadi promosi yang sia-sia, tidak meninggalkan kesan apa pun, dan hanya berakhir di laci.

Di sinilah peran merchandise dalam branding menjadi sangat krusial. Bukan sekadar barang, merchandise yang tepat adalah media fisik yang secara konsisten membangun citra, meningkatkan brand awareness, dan menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Yuk, simak selengkapnya!

Mengapa Merchandise Efektif untuk Branding?

Merchandise efektif untuk branding karena berfungsi sebagai media promosi berwujud yang mampu menciptakan eksposur berulang dan membangun kedekatan emosional dengan audiens.

Saat seseorang menggunakan atau melihat merchandise dengan logo dan desain brand Anda, merchandise secara tidak langsung menjadi “brand ambassador” yang mempromosikan merek di berbagai kesempatan.

Efeknya tidak hanya memperluas jangkauan brand secara organik, tetapi juga meningkatkan brand recall karena interaksi yang konsisten dan nyata antara audiens dengan brand identity.

Contoh Nyata Penggunaan Merchandise dalam Membangun Branding

Mungkin Anda penasaran bagaimana contoh nyata merchandise punya peran penting dalam branding

Bayangkan Anda mengikuti sebuah seminar bisnis dan mendapatkan tote bag eksklusif dengan desain elegan serta logo penyelenggara.

Awalnya, tote bag itu hanya Anda gunakan untuk membawa materi seminar, tetapi beberapa hari kemudian Anda membawanya berbelanja ke supermarket atau nongkrong di kafe.

Orang-orang di sekitar pun melihat logo tersebut berulang kali, tanpa sadar mengenal dan mengingat brand penyelenggara.

Contoh lainnya, sebuah brand kopi lokal memberikan mug keramik custom kepada pelanggan setia. Setiap pagi, pelanggan itu menuangkan kopi ke mug tersebut sebelum memulai aktivitas. 

Tanpa disadari, interaksi harian ini menciptakan ikatan emosional yang kuat sekaligus memperkuat citra brand di benak konsumen, sehingga mereka cenderung kembali membeli produk di tempat yang sama.

Jenis Merchandise Paling Efektif untuk Branding

Berikut 6 pilihan yang terbukti efektif, lengkap dengan keunggulan dan tipsnya.

1. Pakaian Custom (Kaos, Jaket, Topi)

Pakaian custom ibarat media berjalan bagi merek Anda karena mudah digunakan dan sering terlihat oleh banyak orang. 

Anda perlu memakai bahan berkualitas serta desain yang menarik. Jadi, produk akan membuat orang bangga memakainya dan secara tidak langsung terus mempromosikan brand Anda.

2. Tas Promosi (Totebag, Ransel, Pouch)

Tas promosi memiliki fungsi ganda, yaitu: praktis digunakan sehari-hari sekaligus meningkatkan visibilitas merek setiap dibawa. 

Memilih bahan yang kuat dan desain yang memikat akan membuat tas ini menjadi andalan pengguna, sehingga pesan brand selalu tersampaikan.

3. Mug dan Botol Minum

Jenis produk merchandise selanjutnya adalah mug dan botol minum. Produk seperti mug atau botol minum efektif karena sering digunakan, baik di kantor maupun rumah. 

Bahan yang awet dan desain yang menarik akan membuat penerima terus menggunakannya, menjaga brand tetap diingat.

4. Alat Tulis (Pulpen, Notebook, Agenda)

Alat tulis adalah merchandise yang praktis dan cocok untuk berbagai acara, dari seminar hingga hadiah klien. 

Jika Anda kemas dengan kualitas baik dan desain profesional, produk ini akan memberi kesan positif yang bertahan lama.

5. Gantungan Kunci

Meskipun sederhana, gantungan kunci memiliki daya tarik tersendiri karena murah, mudah dibawa, dan bisa menjadi kenang-kenangan yang menyenangkan. Desain yang unik akan membuatnya sering digunakan, sehingga logo brand selalu terlihat.

6. Merchandise Ramah Lingkungan

Merchandise ramah lingkungan, seperti botol minum stainless, sedotan bambu, tote bag organik semakin populer di kalangan konsumen yang peduli keberlanjutan.

Dengan kualitas baik dan desain menarik, produk ini bukan hanya memperkuat citra positif merek, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Merchandise untuk Branding?

Anda sudah tahu nih apa saja peran merchandise dalam branding dan berbagai jenisnya. Tapi mungkin Anda masih ragu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menggunakannya?

Berikut momen-momen penting yang bisa menjadi pilihan.

  1. Event Perusahaan: Misalnya ulang tahun perusahaan atau gathering internal, untuk mempererat hubungan dengan karyawan dan mitra.
  2. Pameran atau Expo: Memberikan merchandise kepada pengunjung agar brand tetap diingat setelah acara berakhir.
  3. Peluncuran Produk: Menarik perhatian dan membuat audiens antusias mencoba atau membicarakan produk baru.
  4. Program Loyalitas Pelanggan: Memberikan merchandise eksklusif kepada pelanggan setia sebagai bentuk apresiasi.
  5. Kampanye Promosi Khusus: Misalnya promo akhir tahun atau diskon spesial yang disertai hadiah merchandise.
  6. Kegiatan CSR atau sosial: Memberikan merchandise di acara amal untuk membangun citra positif dan peduli masyarakat.

Kesimpulan

Jadi, sudah jelas bahwa peran merchandise dalam branding jauh lebih dari sekadar souvenir. Merchandise adalah investasi cerdas untuk membangun citra dan koneksi emosional yang kuat.

Di BU Printing & Packaging, kami siap menjadi partner Anda. Dengan berbagai pilihan produk dan kualitas cetak terbaik, kami pastikan ide merchandise Anda terwujud dengan sempurna.

Untuk melihat koleksi lengkap produk merchandise custom kami, cek katalog merchandise kami sekarang dan temukan inspirasi merchandise custom untuk brand Anda!

Kontributor :

Artikel pertama kali ditulis oleh Farijihan Putri, kemudian diperbarui dan disempurnakan oleh Hanif Tsabitul Asmi.

Picture of Hanif Tsabitul Asmi

Hanif Tsabitul Asmi

Hanif Tsabitul Asmi adalah seorang profesional di bidang digital marketing dengan ketertarikan khusus pada Search Engine Optimization (SEO), content marketing, dan copywriting.

Bagikan Artikel Ini
Scroll to Top