Kesalahan mencetak ID card sering kali baru terasa saat kartu sudah dipasang di holder. Ukuran yang tidak pas, terlihat janggal, dan akhirnya tidak nyaman digunakan.
Situasi seperti ini tentu bikin kesal, apalagi jika harus mencetak ulang dalam jumlah banyak.
Masalahnya, kesalahan ukuran bukan hanya soal estetika. ID card yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa merusak kesan profesional sebuah acara, menyulitkan identifikasi, bahkan membuat anggaran produksi membengkak tanpa disadari.
Agar hal tersebut tidak terjadi, kami telah merangkum panduan ukuran ID card yang paling umum digunakan, baik standar internasional maupun lokal.
Dengan memahami dimensi yang tepat sejak awal, Anda bisa mencetak kartu identitas yang fungsional, rapi, dan terlihat profesional saat digunakan.
Ukuran ID Card Standar yang Paling Banyak Digunakan
Dunia percetakan mengenal berbagai macam standar dimensi yang disesuaikan dengan fungsi serta wilayah penggunaannya masing-masing. Berikut ukuran ID card standar.
1. ID-1 (85,6 mm × 53,98 mm)
Standar internasional ini memiliki dimensi 85,6 mm × 53,98 mm dan sangat familier di dompet kita. Hampir seluruh kartu transaksi perbankan seperti kartu kredit atau debit mengadopsi ukuran presisi ini. Selain itu, Surat Izin Mengemudi (SIM) juga menggunakan patokan dimensi yang sama agar mudah disimpan.
2. ID-2 (105 mm × 74 mm)
Selanjutnya, format ID-2 hadir dengan dimensi lebih besar yaitu 105 mm × 74 mm yang terlihat cukup mencolok. Ukuran internasional ini menjadi standar baku untuk dokumen penting seperti paspor di berbagai negara. Dimensi ini memungkinkan pemuatan data biometrik atau visual yang lebih jelas pada lembar identitas.
3. ID-3 (125 mm × 88 mm)
Varian internasional terbesar dalam kategori ini adalah ID-3 dengan ukuran mencapai 125 mm × 88 mm. Otoritas imigrasi biasanya menggunakan standar ini untuk dokumen visa atau sertifikat perjalanan resmi lainnya. Ruang yang luas memberikan keleluasaan untuk mencantumkan cap resmi atau informasi legal yang mendetail.
4. Ukuran 90 mm × 55 mm
Beralih ke standar lokal Indonesia, dimensi 90 mm × 55 mm sangat populer untuk kebutuhan kartu nama bisnis. Banyak perusahaan juga menerapkan ukuran ini sebagai standar kartu keanggotaan bagi pelanggan setia mereka. Potongannya yang pas membuatnya mudah masuk ke dalam tempat kartu nama standar yang banyak dijual.
5. Ukuran 70 mm × 100 mm
Terakhir, ukuran 70 mm × 100 mm mendominasi penggunaan untuk tanda pengenal panitia event di Indonesia. Bentuknya yang memanjang vertikal memberikan area luas untuk menampilkan foto wajah serta rundown acara di belakangnya. Panitia acara seminar atau konser musik pasti sangat akrab dengan format dimensi yang satu ini.
Ukuran ID Card untuk Kebutuhan Tertentu
Pemilihan dimensi kartu juga sangat bergantung pada siapa penggunanya dan seberapa banyak informasi yang harus ditampilkan di dalamnya.
1. Kartu Pelajar, Kartu Karyawan, Kartu Nama
Kartu identitas dengan dimensi 9,0 × 5,3 cm menjadi pilihan favorit untuk tanda pengenal siswa sekolah maupun staf kantor. Ukuran yang ringkas ini sangat memudahkan pengguna menyimpannya di dalam dompet atau menggantungnya dengan lanyard ringan.
Praktisnya dimensi ini membuat aktivitas tapping kartu absensi menjadi lebih efisien setiap harinya. Selain itu, ukuran ini juga menjadi standar umum untuk kartu nama pribadi karena pas di tangan.
2. Kartu Panitia
Panitia acara memerlukan visibilitas lebih tinggi dengan dimensi sekitar 10,5 × 7,4 cm agar mudah dikenali peserta. Ruang ekstra pada kartu ini memberikan keleluasaan desainer untuk meletakkan logo sponsor atau nama acara dengan jelas.
Informasi peran panitia seperti “LO” atau “Keamanan” dapat tertulis besar untuk memudahkan koordinasi lapangan. Dimensi yang lebih besar ini memastikan identitas panitia tetap terbaca jelas meskipun dilihat dari jarak beberapa meter.
Perbandingan Ukuran ID Card: Kecil, Standar, dan Besar
Perbedaan mendasar antara kategori kecil, standar, dan besar terletak pada tujuan penggunaan serta kenyamanan mobilitas penggunanya. Kategori kecil hingga standar, seperti ukuran id card B1 atau seukuran KTP, memprioritaskan kemudahan penyimpanan di dompet dan saku.
Jenis ini sangat ideal untuk kebutuhan jangka panjang seperti kartu pegawai yang dipakai setiap hari kerja. Sebaliknya, kategori besar lebih mengutamakan aspek visual agar identitas pemakai dapat dikenali dengan cepat dari jarak jauh tanpa perlu mendekat.
Penggunaan ukuran besar sangat efektif dalam situasi keramaian seperti konser musik atau pameran dagang yang sibuk. Panitia atau peserta VIP membutuhkan tanda pengenal mencolok untuk membedakan akses area yang mereka miliki.
Terlepas dari ukurannya yang memakan tempat, kartu berukuran besar memberikan fungsi kontrol keamanan yang lebih baik. Oleh karena itu, pemilihan besaran kartu harus selalu menyeimbangkan antara faktor kenyamanan individu dan kebutuhan operasional acara tersebut.
Bagaimana Memilih Ukuran ID Card yang Paling Tepat?
Berikut ini 4 tips menentukan spesifikasi ID card yang pas agar fungsi kartu dapat berjalan optimal sesuai ekspektasi Anda.
1. Tentukan Tujuan Penggunaan
Pertama, Anda wajib mendefinisikan tujuan utama pembuatan kartu tersebut apakah untuk pemakaian harian atau acara sesaat. Kartu operasional harian sebaiknya menggunakan dimensi standar KTP agar awet dan mudah dibawa pulang. Pilihan dimensi standar juga memudahkan penggantian jika kartu hilang atau rusak sewaktu-waktu.
2. Sesuaikan dengan Konten Desain
Selanjutnya, hitunglah seberapa banyak informasi teks dan elemen grafis yang ingin dimasukkan ke dalam desain. Ukuran id card yang terlalu kecil akan membuat tulisan menjadi tidak terbaca jika Anda memaksakan banyak konten. Pastikan desain tetap memiliki ruang kosong atau white space agar tampilan terlihat profesional dan rapi.
3. Cek Ketersediaan Holder/Casing
Cek ketersediaan casing atau plastik pelindung di pasaran sebelum memutuskan ukuran cetak custom. Memilih ukuran unik yang tidak memiliki pasangan holder standar akan menyulitkan Anda mencari pelindung yang pas.
4. Perhitungkan Anggaran Produksi
Terakhir, sesuaikan pilihan material dan dimensi dengan anggaran yang tersedia untuk produksi massal. Kartu dengan ukuran lebih besar atau bentuk custom biasanya memakan biaya produksi bahan baku yang lebih tinggi.
Apakah Ukuran ID Card Bisa Custom? Ini Hal yang Wajib Diperhatikan
Teknologi percetakan modern kini memungkinkan Anda untuk berkreasi membuat kartu dengan bentuk dan dimensi yang benar-benar unik. Mencetak ukuran id card secara custom bisa menjadi strategi branding yang menarik agar perusahaan tampil beda dari kompetitor.
Berikut 6 aspek teknis yang wajib menjadi perhatian utama sebelum Anda memesan bentuk khusus ini.
- Pastikan desain bentuk potongan pisau (die-cut) tidak terlalu rumit agar hasil potong tetap rapi.
- Perhitungkan biaya pembuatan pisau pond cetak yang mungkin dibebankan di awal produksi.
- Siapkan desain dengan resolusi tinggi minimal 300 dpi agar gambar tidak pecah saat dicetak.
- Perhatikan margin aman atau bleed area agar tulisan penting tidak terpotong mesin.
- Konsultasikan jenis material yang kuat agar bentuk custom tidak mudah patah pada bagian yang tipis.
Cetak ID Card untuk Berbagai Kebutuhan di BU Printing & Packaging!
Pemilihan ukuran ID card yang tepat berperan penting dalam menunjang fungsi, kenyamanan, dan kesan profesional sebuah acara maupun bisnis.
Dengan dimensi yang sesuai standar, ID card akan lebih mudah digunakan, terbaca jelas, dan selaras dengan holder atau lanyard yang digunakan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, BU Printing & Packaging menghadirkan layanan BU Digital sebagai solusi cetak ID card yang presisi dan berkualitas.
Mulai dari kartu karyawan, kartu pelajar, hingga ID card event, seluruh proses cetak dilakukan dengan teknologi digital printing modern agar hasilnya tajam, rapi, dan tahan lama.
Melalui layanan BU Digital, Anda dapat mencetak ID card dengan ukuran standar maupun custom sesuai kebutuhan operasional.
Jika Anda masih membutuhkan arahan terkait ukuran, material, atau estimasi biaya cetak, konsultasikan kebutuhan ID card Anda sekarang bersama tim BU Printing & Packaging untuk mendapatkan solusi terbaik.
Baca juga pembahasan menarik lainnya dalam kumpulan artikel terkait digital printing berikut:
